(Matrikulasi Kampus Umar Usman #5) DAY - 2

Spirit of Dompet Dhuafa

H

ari kedua matrikulasi, pembicara pertama adalah Bpk. Parni Hadi. Beliau adalah co-founder dari Dompet Dhuafa yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di harian Republika. Saat mendengar namanya, saya merasa tak asing dengan beliau. Karena dulu Ayah saya sering berjumpa dengan beliau pada acara-acara ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia),dan Bpk. Parni Hadi adalah sosok wartawan senior yang dikagumi Ayah saya.

    Sayangnya pada matrikulasi kemarin, Beliau tak bisa berlama-lama menjadi pembicara dan materi dilanjutkan oleh Bpk. Ismail A.Said. Meski sebentar, sosok nyentrik dan penuh guyon Bpk. Parni Hadi akan selalu terpatri di ingatan saya. "Menjadi pengusaha adalah mengemban profesi yang mulia." Kami disuruh merenung sembari mengucapkan kalimat itu dalam hati lalu kami bisikan ke orang di samping kanan dan kiri kami, sesi tersebut menjadi favorit saya di hari itu.

Sementara Bpk.Ismail A.Said, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa yang mantan Bankir, menjelaskan secara rinci soal Dompet Dhuafa, mulai dari sejarahnya hingga rangkaian kegiatan yang pernah dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Sesi ini entah kenapa terasa sangat lama dan membuat saya mengantuk, Haha maafkan saya Bpk Ismail...

My Future Business By Andreas Senjaya 

Pembicara kedua hari itu adalah Mr Andreas Senjaya, seorang start up muda yang sangat menginspirasi. Mr Jay, panggilannya, membuat beberapa aplikasi inovatif  di Google Play, salah satu yang jadi sorotan adalah IGrow.  IGrow adalah aplikasi di bidang pertanian yang membantu petani lokal, pemilik lahan yang lahannya belum teroptimalisasi, investor (kaum urban), dan pembeli produk pertanian untuk bersama-sama menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

Berawal dari kecemasannya yang lahir dari keluarga petani, dan potret petani lokal yang tidak bisa terbebas dari jerat tengkulak, IGrow hadir dengan tujuan untuk membantu para petani hidup lebih sejahtera. Selain itu, IGrow juga mempunyai misi lingkungan dengan memenuhi sumber pangan organik dan  menanam tanaman yang ramah tanah, udara, dsb.

Melalui perusahaan teknologinya, Badr Interactive, Mr Jay juga membuat beragam aplikasi islami seperti Learn Qur'an, dan Qur'an Prize, yang manfaatnya sangat terasa bagi umat.

"Ketika lelah menyapa, kala lelah menghampiri, kuhujamkan selalu dalam hati, 'Jay istirahatnya di surga aja.' Buat setiap detikmu bermakna."- Andreas Senjaya