(Matrikulasi Kampus Umar Usman #5) DAY - 6
Sharing Alumni
Ada enam pembicara yang tampil di sesi Sharing Alumni. Masing-masing batch dari batch 1-4 diwakili oleh mereka. Hari itu, Miss Ly dan Mr Fey menjadi moderator yang membuka sesi tersebut. Selain menceritakan soal pengalaman mereka menjadi mahasiswa/i di kampus Umar Usman, mereka juga berbagi kisah soal bisnis yang pernah dan sedang mereka jalani. Mr Wanda, memiliki usaha supplier clothing di Bandung. Mr Indra Gunawan, yang seorang lulusan S2, menggeluti usaha makanan khas daerah. Miss Ayu, berkecimpung dalam Internet Marketting. Miss Ari adalah seorang pengusaha bengkel. Mr Salman dengan keunikannya, ternyata seorang pengusaha kacang mede. Dan Miss Ve seorang Leader Oemar Event Planner.
Dari keseluruhan pengalaman mereka, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kuliah di kampus Umar Usman tidak akan menjamin kamu akan langsung jadi kaya, tetapi tergantung dari individunya. Mental seperti apa yang dimiliki? Maka tak jarang, ada saja yang keluar dari kampus UU dengan alasan tak kuat. Dan hanya orang-orang tangguh lah yang bertahan dan akhirnya bisa sukses. Mereka contohnya. Jika ditanya pernah gagal? Sering. Bisnis yang mereka jalani sekarang, bahkan sebagian bukanlah bisnis pertama mereka. Gagal berulang kali tak membuat mereka patah semangat, tetapi mencari lagi ilmunya dan belajar dari letak kesalahan sebelumnya.
Saya ingat kata-kata Mr Salman "Bolehlah jika kita ingin menjadi pengusaha yang idealis, pikiran sudah jauh ke depan dengan beragam rencana, tetapi ingat masih ada yang lebih penting yang harus dilakukan sekarang! Lakukan apa saja yang menjadi tugas kalian sebagai mahasiswa/i kampus Umar usman."
Entrepreneur Mindset by Mr Arif Abdullah
Pada sesi ini kami dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok start up dan kelompok growing. Saya masuk ke kelompok start up, yaitu yang baru ingin mulai membuka usaha. Sementara growing, bagi mereka yang sudah memiliki usaha. Jumlah start up jelas lebih banyak, karena sebagian dari kami masih tamatan SMA yang belum tahu harus mulai berbisnis darimana. Dan Mr Arif pun diberi tugas menggembleng mental kami agar kami berani untuk memulai.
Beliau pembicara yang sangat interaktif, blak-blakan dan terkadang memberikan joke-joke yang tepat saran. Sesinya terasa sangat menyenangkan karena ada beberapa mahasiswa/i yang dipaksa maju untuk berani bicara di depan. Salah satunya Boss Nash, ia bilang tidak pede untuk berbicara di depan orang dan Mr Arif langsung mengerjainya dengan menyuruh Boss Nash berbicara pada bendera seolah sedang bicara dengan gadis yang disukainya.
Selain menjelaskan soal siapa saja yang disebut entrepreneur, Mr Arif juga menambahkan soal 7 Karakter Sang Entrepreneur:
1. Mengejar peluang dan memecahkan masalah dengan keterbatasan yang dimiliki
2. Ide, bertindak/memulai dan menuntaskannya
3. Masalah = peluang
4. Tahu mana persepsi dan Esensi
5. Umur, kecerdasan, jabatan bukan penentu keberhasilan
6. Fokus pada penuntasan masalah bukan teori atau penyebab
7. Flexible, open minded, & adaptive
Ada enam pembicara yang tampil di sesi Sharing Alumni. Masing-masing batch dari batch 1-4 diwakili oleh mereka. Hari itu, Miss Ly dan Mr Fey menjadi moderator yang membuka sesi tersebut. Selain menceritakan soal pengalaman mereka menjadi mahasiswa/i di kampus Umar Usman, mereka juga berbagi kisah soal bisnis yang pernah dan sedang mereka jalani. Mr Wanda, memiliki usaha supplier clothing di Bandung. Mr Indra Gunawan, yang seorang lulusan S2, menggeluti usaha makanan khas daerah. Miss Ayu, berkecimpung dalam Internet Marketting. Miss Ari adalah seorang pengusaha bengkel. Mr Salman dengan keunikannya, ternyata seorang pengusaha kacang mede. Dan Miss Ve seorang Leader Oemar Event Planner.
Saya ingat kata-kata Mr Salman "Bolehlah jika kita ingin menjadi pengusaha yang idealis, pikiran sudah jauh ke depan dengan beragam rencana, tetapi ingat masih ada yang lebih penting yang harus dilakukan sekarang! Lakukan apa saja yang menjadi tugas kalian sebagai mahasiswa/i kampus Umar usman."
Entrepreneur Mindset by Mr Arif Abdullah
Pada sesi ini kami dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok start up dan kelompok growing. Saya masuk ke kelompok start up, yaitu yang baru ingin mulai membuka usaha. Sementara growing, bagi mereka yang sudah memiliki usaha. Jumlah start up jelas lebih banyak, karena sebagian dari kami masih tamatan SMA yang belum tahu harus mulai berbisnis darimana. Dan Mr Arif pun diberi tugas menggembleng mental kami agar kami berani untuk memulai.
Selain menjelaskan soal siapa saja yang disebut entrepreneur, Mr Arif juga menambahkan soal 7 Karakter Sang Entrepreneur:
1. Mengejar peluang dan memecahkan masalah dengan keterbatasan yang dimiliki
2. Ide, bertindak/memulai dan menuntaskannya
3. Masalah = peluang
4. Tahu mana persepsi dan Esensi
5. Umur, kecerdasan, jabatan bukan penentu keberhasilan
6. Fokus pada penuntasan masalah bukan teori atau penyebab
7. Flexible, open minded, & adaptive
Komentar
Posting Komentar